Senja menjelang,angin bertiup kencang
Aku duduk di depan jendela rumah
Memandang hamparan luas laut
Dan dan kulihat dari sudut kejauhan
Bukit,kecil yang begitu tenang
Terbesit dibenakku,,,,
akankah ini semua
Akan di miliki oleh negara lain
Dan,,,apakah mereka yang akan menikmati
Indahnya pulau dan bukit yang penuh dengan
Nilai ketenangan ini.
Aku ….tidak akan pernah berserah
Jika mereka tak sanggup
Mempertahankan
batas-batas
Tanda kemerdekaan yang di wariskan
Maka aku ..yang akan rela meneteskan
Hamparan darah untuk mempertahankan
Batas tanah milik nenek moyang
sebagai warisan
Kemerdekaan
yang harus dipertahankan
Karena aku mencintai tanah kelahiranku
Hingga tetes darah penghabisan.
0 komentar:
Posting Komentar